Catat, inI 7 Faktor yang Mempengaruhi Harga Kripto

Jakarta, CNBC Indonesia – Volatilitas pasar yang tinggi telah menjadi ciri khas mata uang kripto. Pasar kripto memungkinkan adanya perubahan harga yang liar, yang dapat mengakibatkan kerugian besar atau pun keuntungan besar.

Investor kripto harus gesit dan adaptif terhadap kekuatan pasar yang terus berubah. Penting bagi investor untuk memahami faktor di balik fluktuasi harga dan mempelajari berbagai strategi manajemen risiko yang digunakan investor untuk menavigasi ketidakpastian pasar.

Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi volatilitas pasar kripto dikutip dari techopedia.com:

Sentimen Pasar

Pasar aset berisiko sangat dipengaruhi oleh dua emosi manusia – ketakutan dan keserakahan. Berita positif tentang mata uang kripto dapat memicu tren bullish karena investor berspekulasi mengenai keuntungan di masa depan. Dukungan dari selebriti seperti Elon Musk serta merek terkenal seperti Meta (META) dan Disney (DIS) membantu mendorong lonjakan harga token.

Di sisi lain, berita negatif mengenai suatu proyek atau sektor kripto dapat memicu ketakutan di pasar. Penghindaran risiko dapat mendorong investor untuk membuang token mereka saat pertama kali melihat masalah, sehingga meningkatkan volatilitas pasar.

Anda dapat memeriksa Indeks Ketakutan & Keserakahan Kripto untuk menganalisis dan menggeneralisasi sentimen pasar saat ini. Ketakutan yang ekstrim dapat mengindikasikan pasar yang oversold, menunjukkan bahwa titik terendah mungkin akan segera terjadi, sementara keserakahan yang ekstrim dapat mengindikasikan pasar yang overbought, yang menunjukkan bahwa penurunan harga kripto mungkin akan terjadi selanjutnya.

Perlu diingat bahwa pasar tidak menentu dan alat-alat ini tidak selalu tepat. Dianjurkan untuk melakukan penelitian menyeluruh, mencari nasihat dari penasihat keuangan yang berkualifikasi, dan mempertimbangkan toleransi risiko dan situasi keuangan seseorang sebelum melakukan investasi apa pun.

Penawaran dan Permintaan

Pasar adalah tentang penawaran dan permintaan. Permintaan yang tinggi terhadap token kripto akan mengakibatkan lonjakan harganya. Karena semua orang menginginkan bagian dari kripto tersebut, pasar akan bersedia membayar mahal untuk barang yang diminta.

Selanjutnya, ketika pasokan token meningkat, kemungkinan besar harga token akan turun. Pasokan token dapat meningkat karena tokenomik yang ada di dalamnya, rilis token yang terjadwal, akhir periode vesting investor, penjualan pasar, dan banyak lagi.

Likuiditas

Likuiditas mengacu pada jumlah aset likuid yang tersedia di pasar pada waktu tertentu. Pasar yang sangat likuid lebih mudah untuk diperdagangkan tanpa membayar premi yang tinggi karena terdapat banyak aset yang dapat diperdagangkan.

Pasar yang sangat likuid dapat menghasilkan volatilitas yang rendah karena terdapat lebih banyak aset yang tersedia untuk diperdagangkan pada harga pasar.

Sebaliknya, kondisi likuiditas yang rendah membuat pasar rentan terhadap pergerakan harga yang tiba-tiba, karena perdagangan yang relatif kecil dapat menyebabkan perubahan harga yang tidak proporsional.

Tokenomics

Tokenomics adalah studi tentang penawaran, permintaan, distribusi, dan penilaian mata uang kripto. Ini mencakup segalanya mulai dari mekanisme penerbitan dan pembakaran mata uang kripto hingga kegunaannya dan banyak lagi.

Tokenomics mempengaruhi volatilitas pasar karena secara langsung dapat berdampak pada pasokan token. Misalnya, harga bitcoin cenderung naik mendekati periode separuhnya. Hal ini karena, kira-kira setiap empat tahun, jumlah bitcoin yang dikeluarkan setiap blok berkurang setengahnya.

Ekspektasi pasokan yang lebih rendah menginspirasi dan memperkuat tren bullish.

Sensasi

Peran media sosial dan media massa dalam volatilitas pasar kripto tidak dapat diabaikan. Kegilaan koin meme yang terlihat pada tahun 2023 akibat publisitas dan promosi yang intensif adalah contohnya. Pasar NFT sangat bergantung pada sensasi dan hubungan sosial untuk menerima pembeli baru.

Ketika ada berita penting mengenai mata uang kripto, pasar akan bereaksi sangat cepat dan melakukan perdagangan berdasarkan informasi tersebut. Hal ini sering kali menyebabkan perubahan besar karena ribuan pedagang bergegas memasuki perdagangan mereka.

Crypto Whale

Crypto Whale atau Paus kripto adalah seseorang yang memiliki banyak mata uang kripto. Jika mereka memiliki cukup uang, perdagangan mereka dapat berdampak pada seluruh pasar. Ada whale untuk semua jenis aset, termasuk BTC, ETH, DOGE, dan bahkan NFT.

Pembelian atau penjualan token dalam jumlah besar dapat mengakibatkan perubahan harga besar-besaran di kedua arah. Hal ini semakin diperkuat karena sifat transparan dari blockchain.

Peserta Crypto sering melacak aktivitas paus untuk mencoba memprediksi tren harga jangka pendek dan jangka panjang. Mereka bahkan mungkin menganggap perdagangan ikan paus sebagai strategi investasi mereka.

Makroekonomi

Faktor makroekonomi seperti suku bunga, inflasi, dan tingkat pengangguran menjadi pendorong penting pasar kripto. Ada suatu masa ketika mata uang kripto hidup dalam isolasi, tidak terpengaruh oleh kekuatan pasar tradisional.

Dengan semakin banyaknya investor institusional dan perusahaan yang berinvestasi di pasar kripto, dampak kekuatan makroekonomi menjadi lebih menonjol. Para pemain ini terus-menerus mengatur ulang portofolionya agar dapat dioptimalkan untuk perekonomian global.

Tren ini sempat terjadi pada pasar bearish pada tahun 2022, di mana mata uang kripto semakin berkorelasi dengan pasar ekuitas. Kedua pasar tersebut melemah karena bank sentral global memulai siklus kenaikan suku bunga untuk melawan kenaikan inflasi. https://kesulitanitu.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*